PENGERTIAN SENI MENURUT PARA AHLI

1.
Seni menurut Graham
Brade-Birks
Seni, dalam makna luas, adalah penggunaan budi pikiran untuk menghasilkan karya yang menyenangkan bagi roh manusia. Ini meliputi pengungkapan khayali yang jelas mengenai benda-benda (atau pikiran tentang benda-benda) seperti dalam pahatan, lukisan dan gambar.
Tetapi khayalan
juga memperoleh pengungkapan dalam seni-seni musik, drama, tari, sajak, dan
arsitektur.
2.
Seni menurut Susanne K. Langer
Seni, dalam makna yang dimaksud di sini yaitu, istilah umum yang mencakup
lukisan, pahatan arsitektur, musik, tari, sastra, drama, dan film, dapat
dibatasi sebagai kegiatan menciptakan bentuk-bentuk yang dapat dimengerti yang
mengungkapkan perasaan manusia.
Filsuf ini memang
sengaja menggunakan kata “dapat dimengerti” dan bukannya inderawi karena
sebagian seni diperuntukkan pada khayalan seperti misalnya karya sastra dan
bukannya pada penglihatan seperti umpamanya seni lukis.
3.
Seni menurut
Raymond
F.Piper
Seni adalah sesuatu kegiatan yang demikian dirancang untuk mengubah bahan alami menjadi benda-benda yang
berguna atau indah, ataupun kedua-duanya, adalah seni. Hasil dari campur tangan dan roh manusia yang teratur ini adalah karya seni.
Persamaan dan perbedaan dari defenisi di atas yaitu:
1.
Sama-sama menyatakan bahwa seni itu merupakan suatu kegiatan yang
mnenggunakan pengungkapan perasaan manusia, sehingga menghasilkan karya yang menyenangkan bagi roh manusia.
2.
Sama-sama menyatakan bahwa seni itu dirancang untuk mengubah bahan-bahan alami menjadi benda-benda yang
berguna atau indah sehingga memiliki estetika tersendiri seperti dalam pahatan, lukisan dan gambar (kreatifitas manusia pada kegiatan seni rupa). Hasil dari ketifitas ini dapat memberikan kepuasan batin dan indrawi bagi seniman dan juga penikmatnya
(khusnya bagi penikmat seni).
3.
Dalam defenisi yang dikatakan oleh Graham Brade-Birks
dan Susanne
K. Langer, sama-sama menyatakan bahwa seni dalam makna luas atau umum adalah bagian dari kegiatan yang mencakup senirupa (seperti pahatan atau patung, lukisan ,
gambar dan arsiktektur), dan juga merupakan dari kegiatan kretifitas seni musik, drama, tari, sajak, dan sastra (seni pertunjukkan).
4. Sedangkan Perbedaannya,
pada pendapat Raymond
F. Piper
tidak memasukkan kegiatan seni
pertunjukkan, seperti: seni musik, drama, tari ataupun
seni sastra ke dalam defenisinya.
Back To Home