Gangguan
Kepribadian
Kita
semua memiliki gaya berperilaku dan cara tertentu dalam berhubungan dengan
orang lain, beberapa dari kita adalah tipe teratur, yang lain ceroboh. Beberapa
dari kita memilih mengerjakan tugas sendiri, yang lain lebih sosial. Beberapa
dari kita tipe pengikut, yang lain memimpin. Beberapa dari kita terlihat kebal
menerima penolakan dari orang lain, sementara yang lain menghindari inisiatif
sosial karena takut dikecewakan. Saat pola perilaku menjadi begitu tidak
fleksibel atau maladaptive sehingga dapat menyebabkan distress personal yang
signifikan atau mengganggu fungsi sosial dan pekerjaan, maka pola perilaku
tersebut dapat didiagnosis sebagai gangguan kepribadian.
Gangguan
kepribadian adalah kelompok gangguan yang sangat heterogen. Gangguan tersebut
diberi kode pada aksis ii dalam dsm dan dianggap sebagai pola perilaku dan
pengalaman internal yang bertahan lama, pervasif, dan tidak fleksibel yang
menyimpang dari ekspektasi budaya orang yang bersangkutan dan dapat menggangu
dalam fungsi sosial dan pekerjaan. Beberapa diantaranya dapat menyebabkan
distress emosional.
Individu
dikatakan mengalami gangguan kepribadian apabila ciri kepribadiannya
menampakkan pola perilaku maladaptif dan telah berlangsung dalam jangka waktu
yang lama. Pola tersebut muncul pada setiap situasi serta menggangu fungsi
kehidupannya sehari-hari.
Setiap
karya seni yang di cibtakan sangat berpengaruh dengan psikologi pengkaryanya di
tinjau dari hasil maupun proses, baik dari segi warna, tekstur, komposisi,
balance, proporsi.
Back To Home